6. Tanda Islam

Jauh sebelum kita menghadapi masalah Sholat, maka ada baiknya kita perhatikan terlebih dahulu pelajaran Rukun dan Syarat serta Sahnya menjadi orang Islam. Dan selanjutnya meningkat menjadi orang Muslim. Sebab pada zaman sekarang, banyak manusia yang mengaku Islam, dan kita ketahui jelas identitasnya lewat KTP adalah Islam. Tetapi sayangnya, seluruh larangan yang ada dalam Agama Islam ia kerjakan. Dan segenap anjuran dan perintah dalam Agama Islam tidak ia lakukan. Hanya saja, kalau Khitanan anaknya ia lakukan secara Islam. Kalau datang jadwal Wirid, ia laksanakan dengan meriah. Kalau keluarganya mati, ia ngotot minta dikuburkan di Pemakaman Islam. Sekiranya tidak diberi, Insya Allah ia akan membuat insiden perang besar terhadap orang yang melarangnya. Manusia sekarang lebih mementingkan dunianya. Urusan Akhirat ia lalaikan. Inilah suatu isyarat yang menunjukkan bahwa kemero sotan manusia dalam hal kejujuran sudah mulai erosi secara pelan. Tetapi pasti, terjadi di dalam tubuh manusia itu sendiri. Maka rasanya perlu diulang ulang pelajaran Mengenal Islam dari dekat. Kita perhatikan..!

Tanda Islam itu Terbagi Empat
1. Merendahkan diri kepada Islam, yaitu :
Patuh dan Ta’at dengan seluruh perintah Allah. Dan menjauhi segala larangan Allah.
2. Suci Lidahnya dari Perkataan yang Dusta.
3. Suci Perutnya dari Makanan yang Haram.

4. Suci Tubuhnya dari segala Pekerjaan Ma’siat dan Tamak.

Syarat Islam itu Terbagi Empat
1. Sabar atas Hukum Allah.
2. Ridho atas Perintah Allah.
3. Yakin dan Ikhlas hatinya menyerahkan diri kepada Allah.
4. Mengikuti Ajaran Al-Qur-aan dan Sunnah Rasulullah Saw.

Yang Membinasakan Islam itu Empat
1. Memperbuat sesuatu dengan ketidak ketahuannya (Jahil/Bodoh).
2. Mengetahui segala Perintah dan Larangan tetapi tidak dilaksanakan.
3. Jahil / Tidak tahu, namun tidak mau belajar.
4. Mencela-cela orang yang berbuat kebajikan karena Allah.

Pada zaman yang canggih sekarang ini, cukup banyak manusia yang sangat cerdik seperti Kancil. Ia pandai menutupi ulah dan tingkahnya. Dalam menutupi aib dirinya, orang lain dijadikannya kambing hitam. Orang yang demikian ini, sungguh licik.
Oleh karena itu, bagi orang Muslim yang ingin meningkat menjadi orang Mukmin, metoda demikian ini jangan dipakai. Sebab pertanggungjawabannya akan memberatkan dirinya di Yaumil Mahsyr nanti. Ingatlah !!! Neraka itu mudah didapat.